Apakah orang Indonesia bisa berkompetisi dengan pelamar dari negara lain?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut pasti terbersit dalam benak profesional TI yang ingin bersaing di dunia global. Himawan Nugroho, Technical Adviser Cisco System di Cisco EMEA (Europe, Midle East, and Africa), adalah contoh orang Indonesia yang berani berkompetisi di dunia dan berhasil.
Himawan yang kini menetap di Dubai, mengunjungi Indonesia untuk membagikan pengalamannya dan memotivasi mahasiswa dan profesional TI di Indonesia agar berani bersaing di pasar global.
"Yang harus dilakukan pertama kali adalah membangun pengalaman dan reputasi," ungkap Himawan saat memberikan presentasi di kampus Bina Nusantara Syahdan, Jakarta, Selasa (27/3/2012).
Optimalkan media sosial
Media sosial, seperti Facebook dan Twitter yang tumbuh sangat pesat di dunia, terutama di Indonesia, harus bisa dimanfaatkan untuk membangun reputasi.
Himawan mengatakan, perusahaan asing akan menggunakan mesin pencari Google untuk mencari nama Anda di internet. Semua rekam jejak Anda di dunia maya akan dipelajari oleh perusahaan yang Anda kirimkan lamaran.
Perluas jaringan
Perluas jaringan pertemanan Anda meskipun tidak ada hubungannya dengan bidang yang Anda geluti. "Anda tidak akan pernah tahu kapan Anda membutuhkan orang-orang tersebut. Ingatlah bahwa 'Trust Circle' sangat berpengaruh terhadap reputasi Anda," jelas Himawan.
Buat resume yang atraktif
Curriculum Vitae (CV) merupakan jantung yang menentukan hidup mati Anda ketika melamar pekerjaan. Perusahaan teknologi dunia, sangat bergantung kepada CV untuk melakukan eliminasi awal. Jika CV sudah berantakan dan tidak menarik, Anda sudah akan disingkirkan sebelum perjuangan dimulai.
Wawancara seperti seorang profesional
Ketika akhirnya dipanggil untuk wawancara, datanglah dengan penampilan paling profesional dan lakukan wawancara dengan sangat profesional. CV yang atraktif dan kemampuan menjawab pertanyaan wawancara yang sesuai konteks, akan melancarkan Anda memasuki perusahaan teknologi dunia.
sumber: kompas.com
Powered by Jobstrike
Share